TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mendorong musik dangdut ditetapkan menjadi warisan budaya dunia oleh UNESCO. Pasalnya, ia menilai dangdut telah memenuhi semua syarat untuk penetapan tersebut.
"Ini menarik syarat-syaratnya. Kelihatannya dangdut sudah mencapai semua syaratnya," ujar Sandiaga dalam unggahannya di akun @sandiuno, Selasa, 30 Maret 2021.
Syarat yang perlu dipenuhi dangdut untuk menjadi warisan budaya dunia, kata Sandiaga, antara lain merupakan identitas budaya dari satu atau lebih komunitas budaya.
Selanjutnya, pengusulan harus dilakukan oleh komunitas. Ketiga, memiliki satu orang mestro yang masih aktif. Untuk musik dangdut, Sandiaga mengatakan maestro yang masih aktif tersebut adalah pendiri Soneta Group, Rhoma Irama.
Syarat terakhir adalah sudah diwariskan oleh lebih dari satu generasi atau minimum 50 tahun. Apabila dinyatakan memenuhi kriteria, dangdut akan menyusul deretan budaya Indonesia yang menjadi warisan budaya dunia.